Kebersihan dari lingkungan kotor
Salah satu kegunaan
air dalam kehidupan adalah membersihkan badan dan lingkungan. Mandi dan mencuci
sangat memerlukan air.
Meskipun jumblah air
dibumi sangat melimpah, namun masih ada orang yang belum bias menikmatinya
dengan layak. Karena itu, masih ada orang yang bergotong royong membangun
sarana air bersihdan sanatasi untuk meningkatkan kualitas kesihatan,
produktivitas, dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
contoh, toilet atau wc
hendaknya dibangun dengan tujuan kenyamanan, aman , sehat, dan bersih. Tapi yang
sering kita saksikan, ada toilet yang tidak terurus, jorok, dan bau. Apabila
kita jongkok, airnya ada disamping. Letaknya rendah, pakai gayung pula.
Bayangkan kalau ada orang kencing, bisa saja air kencing itu masuk ke bak
Karena terlalu rendah.
Hanya saja,
pengambilan air tanah yang berlebihan akan menimbulkan kondisi lapisan tanah
yang menjadi lembek.
Akibatnya, tanah
dijakarta selalu rusak dan ambles. Gejala yang parah penurunannya terjadi di
wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Dengan demikian wilayah ini memiliki
kerentanan tinggi terhadap banjir.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal,
tempat bekerja, danberbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan
dengan cara melapjendela dan
perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai,mencuci peralatan masak dan peralatan makan,
membersihkankamar
mandi danjamban,serta membuangsampah.
Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halamandan selokan, dan
membersihkan jalan di depan rumah dari sampah
Kebersihan dari
pikiran Nonproduktif
Selain
jasmani yang bersih, seyogyanya bersih pula dari pikiran yang nonproduktif.
Maksudnya, kehadiran kalian dimuka bumi ini tentu memiliki cita-cita yang
hendak dicapai pada masa yang akan datang.
Salah
satu contoh, misalnya kalian membuat jadwal kegiatan sehari-hari yang akan
dilaksanakan. Apapun perbuatan yang dilakukan merupakan hasil dari perencanaan
yang telah disusun oleh kalian sendiri
Manusia
memang sulit mendisplinkan diri bila tidak ada kemauan dalam diri yang kuat
untuk berubah kearah yang lebih baik.
Lingkungan
tempat tinggal kalian merupakan tempat anak-anak usia sekolah yang senang
menghabiskan waktunya berhari-hari bermain playstation. Mereka sibuk asik
dengan permainan tersebut sehingga lupa dan lalai dengan tugas-tugas pokok baik
sebagai anak maupun siswa.
Tindakan
yang produktif, misalnya kamu mengisi waktu luang dengan berusaha mencoba
membuat prakarya dengan bernilai ekonomis sehingga menghasilkan manfaat bagi
diri pribadi maupun ingkungan sekitar.
Kita
mestinya menyadari bahwa bila waktu sudah lewat, setidaknya ada dua kerugian
yang sudah pasti ada, yakni masa lalu tidak bisa diputar ulang dan kesempatan
yang pernah ada tidak akan datang lagi.
Kebersihan Lingkungan DKI Jakarta
DKI Jakarta dikenal dengan sebagai ibu kota Republik Indonesia merupakan
kota metropolitan.
Kota Jakarta memiliki luas wilayah sekitar 650 km2. Jumblah penduduk DKI Jakarta pada siang hari adalah
14 juta jiwa sedangkan pada malam hari 9,4 jiwa.
Pemerintah DKI Jakarta telah menetapkan
Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.5 tahun 1988 tentang kebersiahan
lingkungan dalam wilayah daerah khusus ibu kota Jakarta.
Kebersihan lingkungan Jakarta merupakan tanggung jawab masyarakat dan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penangulangan sampah tidak akan tuntas tanpa
peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan. Agar lingkungan mejadi bersih,
sehat dan nyaman
Sebagai contoh, permukiman di RW 08 Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan
Gambir Jakarta Pusat kawasan ini salah satu kawasan yang telah menerapkan
prokasih (program kali bersih). Program tersebut didanai oleh USAID dan swadaya
masyarakat digulirkan sejak mei 2006.
Dalam melakasanakan, empat LSM mitra USAID aktif mendampingi masyarakat
yaitu Mercy Corps, Environmental Servies Program, Health Servies Program, dan
Safe Water System.
Salah satu MCK yang dibangun di RW 08 Petojo
Utara dilengkapi dengan Unit Pengolahan Limbah dengan teknologi Decentralized
Wastewater Treatment System (DEWATS). Melalui teknologi ini, 90% air limbah
dapat dimurnikan kembali
Pengolahan air buangan termasuk air sisa mandi dan mencuci dengan baffle
reactor. Disediakan pula biodigester, pengolahan tinja secara anaerob dan mampu
menghasilkan biogas.
Permasalah yang sedang dihadapi di Kota
Jakarta adalah laju pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk yang tinggi
serta persoalan kebersihan lingkungan perkotaan dan sampah.
Sampah dibedakan menjadi sampah anorganik dan sampah organik. Sampah
anorganik adalah sampah yang tidak mudah lapuk / hancur, sering disebut dengan
sampah kering. sampah anorganik dibedakan menjadi dua bagian:
A. Barang lapuk: sampah
yang dapat didaur ulang kembali dalam keadaan tidak rusak
B. Bukan barang lapuk:
barang yang betuk-betu rusak dan tidak dapat didaur ulang
Sampah
organik adalah sampah yang mudah lapuk / hancur, bukan berbentuk cairan atau
gas sering disebut sampah basah. Sampah organik dapat dibedajan menjadi tiga
bagian:
A.
Sampah
organik segar seperti sampah dapur
B.
Sampah
organik olahan seperti kertas
C.
Sampah
organik pilihan
Total produksi sampah DKI Jakarta sangat
menggangu kenyamanan warga kota. Sampah yang pada umumnya didomisi oleh bahan
organik, seperti sisa makanan, daun-daunan dan sebagainya yang bersifat
biodegradable
Jikalau rata rata setiap orang menghasilkan
0.,5 – 0,75 kg sampah setiap hari sehingga bila diasumsikan bahwa 1 kepala
keluarga terdiri atas 5 orang maka setiap rumah tangga akan menghasilkan
sekitar 2,5 – 3,75 kg sampah
Sampah dikawasan permukiman dikumpulkan
dari bak sampah masing masing warga di Tempat Penampungan Sementara (TPS)
dipermukiman tersebut dan setelah itu diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
oleh dinas Kebersiahan DKI Jakarta.
Sistem pengolahan sampah terdiri atas 4
macam, yakni:
A. Daur ulang. sistem
ini merupakan salah satu strategi pengelolaan sampah padat
B. Pembakaran
(Insenerator). System ini dilakukan dengan cara menyortir dahulu sampah yang
akan dibakar.
C. Sanitary landfill.
System pengolahan sampah dengan cara diuruk
D. Pengomposan. System
ini merupakan penguraian dan pemantapan bahan-bahan organik secara biologis
dalam suhu tinggi
1.
Penanganan
Sampah DKI Jakarta
Instasi yang mengurus persoalan sampah di
Jakarta adalah Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta. Landasan hukum yang
digunakan adalah Perda No.3 Tahun 1998 tentan Kebersiahan Lingkungan di Wilayah
DKI Jakarta.
Keberhasilan pengolahan sampah Jakarta kedepan sangat bergantung pada
keberhasilan penerapan konsep 3R yaitu Reduce (mengurangi),Reuse (memanfaatkan
kembali),dan Recycle (mendur ulang)
Pada tahun 2010, timbunan sampah per hari
diperkirakan mencapai 6.337 ton dan menjadi 6678 ton pada tahun 2015. Jika
sampah sudah bias dikelola sejak dari rumah tangga,RT, atau sampai kelurhan,
persoalan sampah DKI Jakarta tidak lagi rumit.
Pola umum penanganan sampah DKI Jakarta
dilakukan dalam tiga tahap sebagai berikut:
a)
Tahap
Pengumpulan
Proses pengumpulan
sampah dari sumbernya TPS dilakukan oleh petugas kebersiahan dimasing masing
lingkungan
b) Tahap Pengangkutan
Proses pengangkutan
sampah dari TPS menuju TPA dilakukan dengan mengunakan truk sampah dari
kontainer. Salah satu persoalan dalam membersihkan Jakarta dari sampah adalah
kekurangan alat angkut, alat angkut sampah yang ada di Jakarta hanya 1097 unit.
Kekurangan alat angkut sampah sebanyak 181 unit. Daya angkut truk sampah adalah
20,9 m3 hari per kendaraan.
c) Tahap Pemusnahan
Sampah yang telah
diangkut dari TPS yang dibuang di TPA akhirnya diproses lebih lanjut disitu.
Tahap-tahap pemusnahan sampah adalah: penimbangan sampah, pembongkaran sampah,
penyebaran dan pemadatan sampah, pentupan sampah dengan tanah (cover soil), dan
pengolahan air sampah di Instalasi Pengolahan Air Sampah (IPAS)
Dalam rencana pengelolaan sampah akan
dibangun tiga sarana ITF (intermediate Treatment Faciliity) di Pulo gebang
(Jakarta Timur), Duri Kosambi (Jakarta Barat), dan ragunan (Jakarta Barat). ITF
bertujuan mengolah sampah menjadi energy listrik.
2. Penanganan Sampah
yang akan datang
Pengelolaan sampah di DKI Jakarta hingga kini asih menggunakan
pendekatan end of pipe solution. Pendekatan ini menitik beratkan pengelolaan
sampah ketika sampah itu telah dihasilkan yakni berupa kegiatan pengumpulan,pengangkutan,
dan pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
Beberapa teknologi tinggi pengolahan sampah dalam penanganan sampah yang
akan dating antara lain:
a. Bala press
Teknologi bala press adalah pengolahan
sampah dengan pemadatan yang berasal dari Jerman.
b. Incinerator skala besar
Teknologi Incinerator skala besar
adalah pembakara sampah dengan alat modern dan berteknologi tinggi.
c. Galvad
Teknologi Galvad adalah satu konsep
yang memanfaatkan gas metan yang ditimbulkan sampah di TPA untuk dijadikan
listrik.
d. Bio pupuk
Bio pupuk adalah pengolahan sampah
berteknologi tinggi untuk menghasilkan produk berupa pupuk organic dan pupuk
cair.
e. Waste to Energy
Teknologi ini berupaya pula
memanfaatkan sampah menjadi listrik melalui pembangunan listrik tenaga bio
massa (PLTBM)
3. Saluran Air (Pembuangan
kotoran)
Seperti diketahui, selain sisa deterjen, rumah tang menghasilkan limbah
dari dapur dan limbah bekas mandi. Ketiga limbah ini dikenal dengan nama limbah
non kakus (gerywater). Umumnya orang membuang limbah non kakus langsung ke
selokan yang ada didepan rumah, tanpa diolah terlebih dahulu. Akibatnya sungai
yang menjadi tempat bermuaranya selokan menjadi tercemar
Zat polutan yang terkandung dalam
limbah juga bisa menjadi sumber penyakit seperti kolera, disentri, dan berbagai
penyakit lainnya.
Pengolahan limbah non kakus dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1) Menanami selokan
depan rumah dengan tanaman air yang bisa menyerap zat pencemaran
2) Membuat instalasi
pengolahan yang sering disebut dengan system pengolahan air limbah (SPAL).
Setiap kawasan permukiman sebaiknya dilengkapi dengan system drainase
untuk menyalurkan air buangan rumah tangga.
Dinas Kebersiah dan dinas pekerjaan umum pemerintah provinsi DKI Jakarta
senantiasa melakukan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan pembangunan drainase
4. Ketidak disiplinan
warga tentang kebersiahan lingkungan
Lingkungan
yang bersih akan menjauhkan warga masyarakat dari penyakit. Sebenarnya
kesehatan merupakan hak asasi manusia dan setiap manusia berhak untuk
mendapatkan layanan kesehatan
Di
Indonesia tidak semua warga negaranya khususnya yang termasuk kategori keluarga miskin bisa memperoleh
layanan kesehatan yang prima. Untuk warga miskin di ibukota Jakarta telah
dibantu dengan kartu sehat. Meskipun sudah dibantu manakala mengalami sakit,
kita tetap merasa perlu mengkampanyekan pola hidup bersih. Sebab, kesehatan
tetap nomor satu.