Jumat, 14 Desember 2012

Kebersiahan lingkungan diwilayah DKI Jakarta Tugas PLKJ


Kebersihan dari lingkungan kotor

Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau.
  Salah satu kegunaan air dalam kehidupan adalah membersihkan badan dan lingkungan. Mandi dan mencuci sangat memerlukan air.
  Meskipun jumblah air dibumi sangat melimpah, namun masih ada orang yang belum bias menikmatinya dengan layak. Karena itu, masih ada orang yang bergotong royong membangun sarana air bersihdan sanatasi untuk meningkatkan kualitas kesihatan, produktivitas, dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
  contoh, toilet atau wc hendaknya dibangun dengan tujuan kenyamanan, aman , sehat, dan bersih. Tapi yang sering kita saksikan, ada toilet yang tidak terurus, jorok, dan bau. Apabila kita jongkok, airnya ada disamping. Letaknya rendah, pakai gayung pula. Bayangkan kalau ada orang kencing, bisa saja air kencing itu masuk ke bak Karena terlalu rendah.
     Hanya saja, pengambilan air tanah yang berlebihan akan menimbulkan kondisi lapisan tanah yang menjadi lembek.
  Akibatnya, tanah dijakarta selalu rusak dan ambles. Gejala yang parah penurunannya terjadi di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat. Dengan demikian wilayah ini memiliki kerentanan tinggi terhadap banjir.
   Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, danberbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melapjendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai,mencuci peralatan masak dan peralatan makan, membersihkankamar mandi danjamban,serta membuangsampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halamandan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah

Kebersihan dari pikiran Nonproduktif

        Selain jasmani yang bersih, seyogyanya bersih pula dari pikiran yang nonproduktif. Maksudnya, kehadiran kalian dimuka bumi ini tentu memiliki cita-cita yang hendak dicapai pada masa yang akan datang.
        Salah satu contoh, misalnya kalian membuat jadwal kegiatan sehari-hari yang akan dilaksanakan. Apapun perbuatan yang dilakukan merupakan hasil dari perencanaan yang telah disusun oleh kalian sendiri
        Manusia memang sulit mendisplinkan diri bila tidak ada kemauan dalam diri yang kuat untuk berubah kearah yang lebih baik.
        Lingkungan tempat tinggal kalian merupakan tempat anak-anak usia sekolah yang senang menghabiskan waktunya berhari-hari bermain playstation. Mereka sibuk asik dengan permainan tersebut sehingga lupa dan lalai dengan tugas-tugas pokok baik sebagai anak maupun siswa.
        Tindakan yang produktif, misalnya kamu mengisi waktu luang dengan berusaha mencoba membuat prakarya dengan bernilai ekonomis sehingga menghasilkan manfaat bagi diri pribadi maupun ingkungan sekitar.
        Kita mestinya menyadari bahwa bila waktu sudah lewat, setidaknya ada dua kerugian yang sudah pasti ada, yakni masa lalu tidak bisa diputar ulang dan kesempatan yang pernah ada tidak akan datang lagi.
  
Kebersihan Lingkungan DKI Jakarta 
    DKI Jakarta dikenal dengan sebagai ibu kota Republik Indonesia merupakan kota metropolitan.
    Kota Jakarta memiliki luas wilayah sekitar 650 km2. Jumblah penduduk DKI Jakarta pada siang hari adalah 14 juta jiwa sedangkan pada malam hari 9,4 jiwa.
    Pemerintah DKI Jakarta telah menetapkan Peraturan Daerah Khusus Ibukota Jakarta No.5 tahun 1988 tentang kebersiahan lingkungan dalam wilayah daerah khusus ibu kota Jakarta.
     Kebersihan lingkungan Jakarta merupakan tanggung jawab masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penangulangan sampah tidak akan tuntas tanpa peran serta masyarakat untuk menjaga kebersihan. Agar lingkungan mejadi bersih, sehat dan nyaman
     Sebagai contoh, permukiman di RW 08 Kelurahan Petojo Utara, Kecamatan Gambir Jakarta Pusat kawasan ini salah satu kawasan yang telah menerapkan prokasih (program kali bersih). Program tersebut didanai oleh USAID dan swadaya masyarakat digulirkan sejak mei 2006.
    Dalam melakasanakan, empat LSM mitra USAID aktif mendampingi masyarakat yaitu Mercy Corps, Environmental Servies Program, Health Servies Program, dan Safe Water System.
    Salah satu MCK yang dibangun di RW 08 Petojo Utara dilengkapi dengan Unit Pengolahan Limbah dengan teknologi Decentralized Wastewater Treatment System (DEWATS). Melalui teknologi ini, 90% air limbah dapat dimurnikan kembali
     Pengolahan air buangan termasuk air sisa mandi dan mencuci dengan baffle reactor. Disediakan pula biodigester, pengolahan tinja secara anaerob dan mampu menghasilkan biogas.
     Permasalah yang sedang dihadapi di Kota Jakarta adalah laju pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk yang tinggi serta persoalan kebersihan lingkungan perkotaan dan sampah.
     Sampah dibedakan menjadi sampah anorganik dan sampah organik. Sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah lapuk / hancur, sering disebut dengan sampah kering. sampah anorganik dibedakan menjadi dua bagian:
A.    Barang lapuk: sampah yang dapat didaur ulang kembali dalam keadaan tidak rusak
B.     Bukan barang lapuk: barang yang betuk-betu rusak dan tidak dapat didaur ulang
Sampah organik adalah sampah yang mudah lapuk / hancur, bukan berbentuk cairan atau gas sering disebut sampah basah. Sampah organik dapat dibedajan menjadi tiga bagian:
A.    Sampah organik segar seperti sampah dapur
B.     Sampah organik olahan seperti kertas
C.     Sampah organik pilihan
      Total produksi sampah DKI Jakarta sangat menggangu kenyamanan warga kota. Sampah yang pada umumnya didomisi oleh bahan organik, seperti sisa makanan, daun-daunan dan sebagainya yang bersifat biodegradable
      Jikalau rata rata setiap orang menghasilkan 0.,5 – 0,75 kg sampah setiap hari sehingga bila diasumsikan bahwa 1 kepala keluarga terdiri atas 5 orang maka setiap rumah tangga akan menghasilkan sekitar 2,5 – 3,75 kg sampah
     Sampah dikawasan permukiman dikumpulkan dari bak sampah masing masing warga di Tempat Penampungan Sementara (TPS) dipermukiman tersebut dan setelah itu diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) oleh dinas Kebersiahan DKI Jakarta.
      Sistem pengolahan sampah terdiri atas 4 macam, yakni:
A.    Daur ulang. sistem ini merupakan salah satu strategi pengelolaan sampah padat
B.     Pembakaran (Insenerator). System ini dilakukan dengan cara menyortir dahulu sampah yang akan dibakar.
C.     Sanitary landfill. System pengolahan sampah dengan cara diuruk
D.    Pengomposan. System ini merupakan penguraian dan pemantapan bahan-bahan organik secara biologis dalam suhu tinggi

1.      Penanganan Sampah DKI Jakarta
   Instasi yang mengurus persoalan sampah di Jakarta adalah Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta. Landasan hukum yang digunakan adalah Perda No.3 Tahun 1998 tentan Kebersiahan Lingkungan di Wilayah DKI Jakarta.
   Keberhasilan pengolahan sampah Jakarta kedepan sangat bergantung pada keberhasilan penerapan konsep 3R yaitu Reduce (mengurangi),Reuse (memanfaatkan kembali),dan Recycle (mendur ulang)
   Pada tahun 2010, timbunan sampah per hari diperkirakan mencapai 6.337 ton dan menjadi 6678 ton pada tahun 2015. Jika sampah sudah bias dikelola sejak dari rumah tangga,RT, atau sampai kelurhan, persoalan sampah DKI Jakarta tidak lagi rumit.
   Pola umum penanganan sampah DKI Jakarta dilakukan dalam tiga tahap sebagai berikut:
a)     Tahap Pengumpulan
Proses pengumpulan sampah dari sumbernya TPS dilakukan oleh petugas kebersiahan dimasing masing lingkungan
b)    Tahap Pengangkutan
Proses pengangkutan sampah dari TPS menuju TPA dilakukan dengan mengunakan truk sampah dari kontainer. Salah satu persoalan dalam membersihkan Jakarta dari sampah adalah kekurangan alat angkut, alat angkut sampah yang ada di Jakarta hanya 1097 unit. Kekurangan alat angkut sampah sebanyak 181 unit. Daya angkut truk sampah adalah 20,9 m3 hari per kendaraan.
c)     Tahap Pemusnahan
Sampah yang telah diangkut dari TPS yang dibuang di TPA akhirnya diproses lebih lanjut disitu. Tahap-tahap pemusnahan sampah adalah: penimbangan sampah, pembongkaran sampah, penyebaran dan pemadatan sampah, pentupan sampah dengan tanah (cover soil), dan pengolahan air sampah di Instalasi Pengolahan Air Sampah (IPAS)
   Dalam rencana pengelolaan sampah akan dibangun tiga sarana ITF (intermediate Treatment Faciliity) di Pulo gebang (Jakarta Timur), Duri Kosambi (Jakarta Barat), dan ragunan (Jakarta Barat). ITF bertujuan mengolah sampah menjadi energy listrik.

2.     Penanganan Sampah yang akan datang
   Pengelolaan sampah di DKI Jakarta hingga kini asih menggunakan pendekatan end of pipe solution. Pendekatan ini menitik beratkan pengelolaan sampah ketika sampah itu telah dihasilkan yakni berupa kegiatan pengumpulan,pengangkutan, dan pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
  Beberapa teknologi tinggi pengolahan sampah dalam penanganan sampah yang akan dating antara lain: 
a.   Bala press
Teknologi bala press adalah pengolahan sampah dengan pemadatan yang berasal dari Jerman.
b.   Incinerator skala besar
Teknologi Incinerator skala besar adalah pembakara sampah dengan alat modern dan berteknologi tinggi.
c.   Galvad
Teknologi Galvad adalah satu konsep yang memanfaatkan gas metan yang ditimbulkan sampah di TPA untuk dijadikan listrik.
d.   Bio pupuk
Bio pupuk adalah pengolahan sampah berteknologi tinggi untuk menghasilkan produk berupa pupuk organic dan pupuk cair.
e.   Waste to Energy
Teknologi ini berupaya pula memanfaatkan sampah menjadi listrik melalui pembangunan listrik tenaga bio massa (PLTBM)
3.     Saluran Air (Pembuangan kotoran)
   Seperti diketahui, selain sisa deterjen, rumah tang menghasilkan limbah dari dapur dan limbah bekas mandi. Ketiga limbah ini dikenal dengan nama limbah non kakus (gerywater). Umumnya orang membuang limbah non kakus langsung ke selokan yang ada didepan rumah, tanpa diolah terlebih dahulu. Akibatnya sungai yang menjadi tempat bermuaranya selokan menjadi tercemar
     Zat polutan yang terkandung dalam limbah juga bisa menjadi sumber penyakit seperti kolera, disentri, dan berbagai penyakit lainnya.
     Pengolahan limbah non kakus dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.
1)   Menanami selokan depan rumah dengan tanaman air yang bisa menyerap zat pencemaran
2)  Membuat instalasi pengolahan yang sering disebut dengan system pengolahan air limbah (SPAL).
   Setiap kawasan permukiman sebaiknya dilengkapi dengan system drainase untuk menyalurkan air buangan rumah tangga.
   Dinas Kebersiah dan dinas pekerjaan umum pemerintah provinsi DKI Jakarta senantiasa melakukan kegiatan pemeliharaan, perbaikan dan pembangunan drainase
4.     Ketidak disiplinan warga tentang kebersiahan lingkungan
     Lingkungan yang bersih akan menjauhkan warga masyarakat dari penyakit. Sebenarnya kesehatan merupakan hak asasi manusia dan setiap manusia berhak untuk mendapatkan layanan kesehatan
     Di Indonesia tidak semua warga negaranya khususnya yang termasuk  kategori keluarga miskin bisa memperoleh layanan kesehatan yang prima. Untuk warga miskin di ibukota Jakarta telah dibantu dengan kartu sehat. Meskipun sudah dibantu manakala mengalami sakit, kita tetap merasa perlu mengkampanyekan pola hidup bersih. Sebab, kesehatan tetap nomor satu.